tobong

Panjak



Panjak atau pengrawit adalah penabuh gamelan pengiring pertunjukan ludruk. Musik pengiring menjadi salah satu yang vital dalam pertunjukan ludruk. Ibarat sayur tanpa garam, tanpa musik pengiring yang dimainkan panjak secara langsung, pastilah pertunjukan ludruk menjadi hambar.

Panjak Ludruk Suromenggolo sebagian besar merupakan warga Ponorogo. Keseharian mereka bekerja sesuai pekerjaan mereka masing-masing, ada yang sebagai petani, tukang, sopir, dan sebagainya. Pada saat malam mereka datang ke tobong ludruk dan bergiat sebagai pengrawit pertunjukan ludruk. Mereka datang ke tobong ludruk sebelum pertunjukan dimulai dengan bersepeda kayuh atau dengan sepeda motor.

Ada pula panjak yang berasal dari Madiun, Magetan, Purwantoro, dan paling jauh dari Surakarta Jawa Tengah. Beberapa panjak yang rumah tinggalnya di luar Ponorogo memang menggantungkan hidupnya dengan menjadi seniman pengrawit. Mereka sehari-hari juga ikut menginap di tobong ludruk.

Kemampuan berolah musik gamelan para panjak sebagian besar diperoleh bukan secara akademik dengan bersekolah seni musik. Dari latihan seni karawitan yang sebelumnya diikuti di perkumpulan kesenian di desa-desa mereka, secara otodidak mereka kemudian mengembangkan diri dari setiap pertunjukan demi pertunjukan yang dijalani.

Hampir semua panjak ludruk telah berusia sepuh. Sepanjang pertunjukan yang diselenggarakan Ludruk Suromenggolo dari tobong ke tobong, belum ada generasi muda yang tertarik atau berminat bergabung menjadi panjak atau pemusik gamelan pengiring pertunjukan ini.




About Ludruk Suromenggolo

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.