Lakon

Sri Huning Mustika Tuban


Pada jaman Kerajaan Majapahit, Kadipaten Tuban dipimpin seorang adipati yang bernama Adipati Suralawe. Ia mempunyai dua putra dan seorang putri. Mereka adalah Raden Wiratmaya, Raden Wiratmaka, dan Putri Sri Huning.

Hal yang seharusnya tak terjadi, Raden Wiratmaya jatuh cinta pada adiknya yang cantik jelita. Ternyata rasa cintanya kepada Putri Sri Huning tak bertepuk sebelah tangan. Meski tembok penghadang yang jadi pembatas, mereka tetap saling mencintai. Dengan sekuat tenaga mereka berusaha lenyapkan perasaan terlarang itu.

Hingga akhirnya, pada suatu hari sang ibunda mereka menceritakan yang sesungguhnya pada Raden Wiratmaya. Betapa terkejutnya pria tampan itu setelah mendengar penuturan sang ibunda. Tenyata Putri Sri Huning yang jelita bukan saudara kandungnya. Putri Sri Huning adalah seorang anak angkat. Ayah Putri Sri Huning adalah pejuang kadipaten yang telah gugur di medan perang pada saat perjadi pertikaian berdarah di Kerajaan Majapahit kala itu. Sri Huning yang saat itu masih sangat kecil dan belum tahu apa-apa diasuh oleh keluarga kadipaten.

Raden Wiratmaya sangat senang mendengan hal itu. Karena itu berarti, bersama Putri Sri Huning dalam jalinan asmara yang suci bukanlah suatu kesalahan. Raden Wiratmaya pun bergegas menceritakan yang sebenarnya telah terjadi selama ini kepada wanita pujaan hatinya.

Sri Huning sangat senang mendengar hal itu. Ternyata cinta yang meraka rasakan selama ini bukanlah cinta yang salah. Bunga-bunga asmara yang tadinya layu, kini telah mekar kembali. Justru semakin merekah, sangat indah menghiasi taman hati mereka berdua.

Tanpa menyia-nyiakan sedikitpun waktu, Raden Wiratmaya dan Putri Sri Huning bergegas menemui ayahanda mereka, Sang Adipati Tuban. Namun, ternyata hal yang tak mereka harapkan mau atau tidak harus mereka terima sebagai kenyataannya. Kembali melayukan bunga cinta yang baru saja kembali mekar.

Raden Wiratmaya dan Putri Sri Huning terlambat mengutarakan perasaan yang telah lama merka simpan dalam hati. Sang Adipati telah terlanjur meminang Putri Kadipaten Bojonegoro yang bernama Kumala Retna untuk putra sulungnya. Lamaran itu telah diterima oleh keluarga Kadipaten Bojonegoro. Sabda seorang pandhita dan penguasa tidak boleh diubah-ubah.

Akhirnya, Raden Wiratmaya pergi ke Kadipaten Bojonegoro sebagai seorang calon pengantin dengan hati yang hancur berkeping-keping, karena impiannya untuk dapat bersanding bersama Putri Sri Huning di pelaminan pupus sudah. Semua kerabat Kadipaten Tuban mengiringi penjalanan Raden Wiratmaya ke Bojonegoro. Begitu pula Putri Sri Huning, meski berat untuk ia melangkah, ia tetap mengiringi perjalanan itu.

Ketika pernikahan itu berlangsung, tak di sangka tiba-tiba datanglah pasukan Kadipaten Lamongan yang merasa tidak terima atas penolakan dari Kadipaten Bojonegoro. Mereka juga berusaha memboyong paksa Putri Kumala Retna. Prajurit Tuban yang mengiringi kerabat Kadipaten Tuban segara ikut membantu prajurit Bojonegoro. Putri Sri Huning pun ikut berperang bersama para prajurit. Seorang putri terlibat dalam sebuat peperangan, bukan hal yang wajar dan tidak lah mudah. Semua itu dilakukan kerena cinta untuk pujaan hatinya.

Akhirnya Putri Sri Huning berhadapan dengan Adipati Lamongan. Walaupun telah menghabiskan seluruh kemampuan dan tenaga yang ia miliki untuk penyerang pria tangguh itu, tak membuat Sri Huning mampu bertahan. Ia terbunuh dalam pertempuran itu, sama seperti kematian orang tua kandungnya.

Mendengar berita bahwa Putri Sri Huning terbunuh oleh Adipati Lamongan, amarah Raden Wiratmaya berkobar. Ia berusaha membalas kematian Putri Sri Huning. Namun sayang, ia gagal membalas dendam, Sang Pangen turut gugur di medan laga yang kejam.

Kesedihan yang teramat dalam dirasakan oleh Adipati Tuban dan istrinya. Kedua buah hati yang sangat mereka sayangi, si sulung dan si bungsu harus pergi dan tak akan pernah bisa kembali.

Kesedihan dan amarah Adipati Tuban sangat memuncak dan tak dapat di bendung lagi, Tanpa berpikir dua kali dan tak sedikit pun ada keraguan, Adipati Tuban maju ke medan pertempuran. Ia menyerang Adipati Lamongan. Ia hadapi sendiri musuh yang telah berhasil, membunuh kedua anaknya dalam pertempuran. Dengan usaha yang tak mudah, Adipadi Tuban akhirnya bisa mengalahkan Adipati Lamongan.

Terbunuhnya Raden Wiratmaya dan Putri Sri Huning tak membuat Kadipaten Tuban gagal berbesanan dengan Kadipaten Bojonegoro. Kini Putri Kumolo Ratno dinikahkan dengan Raden Wiratmaka, adik Raden Wiratmaya.

Pada akhirnya, Raden Wiratmaya dan Putri Sri Huning tak akan pernah terlupakan. Mereka selalu dikenang. Betapa tulusnya rasa cinta mereka. Mereka rela berkorban satu sama lain, bukan cinta yang tumbuh karena nafsu saja. Namun sungguh tulus dari hati. Ketulusan cinta mereka terbayar sudah. Selalu dapat bersanding bersama, meski bukan di dunia.

Berikut tembang Sri Huning sebagai pengingat kisah tersebut:

Sri Huning Mustika Tuban
Labuh tresna lan sabaya pati
Marang Raden Wiratmaya
Kang wis prasaja hanambut branti

Sri Huning datan nggrahita
Kang rinipta kadange pribadi
Wiratmoya putra nira
Ranggalawe Adipati Tuban

Sri Huning putrane abdi
Wangsa pati nalikane uni
Kapupuk ing madya laga
Duk prang tandhing lawan Minakjingga

Katresnane Wiratmaya
Tinampi dene Rara Sri Huning
Senadyan wekasan nira
Prapteng lampus alabuh negara
reff :
Sri Huning mustika Tuban
Labuh tresna lan sabaya pati
Marang Raden Wiratmaya
Kang wis prasaja hanambut branti

Sri Huning datan nggrahita
Kang rinipta kadange pribadi
Wiratmaya putra nira
Ranggalawe Adipati Tuban

Sri Huning putrane abdi
Wangsa pati nalikane uni
Kapupuk ing madya laga
Duk prang tandhing lawan Minakjingga

Katresnane Wiratmaya
Tinampi dene Rara Sri Huning
Senadyan wekasan nira
Prapteng lampus alabuh negara.



About Ludruk Suromenggolo

1 komentar:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/5-kota-romantis-di-eropa-yang-wajid.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/emak-emak-zaman-now-paling-kepo-4-hal.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/terkuak-alasan-di-balik-krisis-kfc-yang.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.