Ada beberapa tempat wisata menarik di Kabupaten Ponorogo yang juga dikenal dengan sebutan Tanah Wengker ini. Selain mempunyai daya tarik wisata budaya, tempat-tempat wisata juga menyimpan pesona wisata yang lain yang mungkin tidak dijumpai di tempat lain.
Berikut ini ada 10 tempat wisata menarik yang berada di kawasan Ponorogo Timur. Ponorogo Timur adalah bagian dari Kabupaten Ponorogo yang berada di sebelah timur dari pusat pemerintahan kabupaten. Ponorogo Timur meliputi Kecamatan Ngebel, Kecamatan Pulung, Kecamatan Sooko serta Kecamatan Pudak. Keempat kecamatan tersebut berada di lereng Gunung Wilis bagian selatan. Keempat kecamatan ini memiliki potensi wisata yang menarik dan layak kunjung.
1. Telaga Ngebel
Telaga Ngebel sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, telaga yang berada di Kecamatan Ngebel ini menyuguhkan pemandangan telaga yang masih alami. Telaga ini berada kurang lebih 30 km dari arah kota. Setiap tanggal 1 Muharram di telaga ini diselenggarakan Larung Risalah Doa sebagai bagian dari peringatan Grebeg Suro.
2. Air Terjun Pletuk
Air Terjun Pletuk adalah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 30 meter yang berda di Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kecamatan Sooko. Deburan air yang jatuh menghasilkan buih-buih yang sejuk ditambah pemandangan sekitar air terjun yang hijau membuat pengunjung betah berlama-lama ditempat ini.
3. Tanah Goyang
Tanah Goyang adalah sebuah tanah yang lapang yang berada di tengah hutan pinus di Lereng Gunung Wilis, tepatnya berada di Kecamatan Pudak. Dinamakan Tanah Goyang karena jika kita kita menginjak tanah tersebut akan bergerak dan bergoyang.
4. Coban Lawe
Coban adalah sebutan dari air terjun. Coban Lawe adalah air terjun yang berada di Kecamatan Pudak tepatnya berada di Desa Krisik. Coban Lawe berada di tengah hutan yang masih alami dan belum banyak dikunjungi. Air Coban Lawe berasal dari lereng Gunung Wilis dan sangat jernih. Ada beberapa air terjun di sekitar Coban Lawe namun belum tersentuh.
5. Air Terjun Toyomerto
Air terjun ini berada di Kecamatan Ngebel kurang lebih 5 km dari telaga, tepatnya berada di Dusun Toyomerto Desa Pupus. Air terjun ini juga dikenal dengan nama Air Terjun Selorejo. Air terjun ini terdiri dari 2 tingkat air dalam satu aliran yang jatuh dari tebing batu. Masing-masing tingkatan memiliki ketinggian 25 hingga 30 meter.
6. Gunung Bedes
Selain wisata air, potensi wisata di Ponorogo bagian timur adalah gunung. Gunung Bedes merupakan potensi wisata tersebut. Gunung / bukit Bedes berada di Dusun Buyut Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko ini layak dikunjungi karena dari puncaknya kita bisa menikmati alam Ponorogo dari ketinggian. Dari puncaknya juga kita bisa mengabadikan momen melalui kamera dengan spot yang menantang dan view Gunung Bayangkaki.
7. Pemandian Air Panas
Pemandian air panas ini berada di aliran sungai Dusun Pucuk Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel. Pemandian air panas ini berada di sebelah selatan Telaga Ngebel, sekitar 3 km dari telaga. Air panas ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
8. Kali Keyang
Kali Keyang adalah sebutan dari sungai yang mengalir dari lereng Gunung Wilis melalui Kecamatan Sooko hingga Sungai Madiun. Di aliran sungai ini bisa dijadikan spot memancing alami dengan didukung pemandangan alam sekitar sungai yang indah. Di aliran sungai ini juga nantinya akan di bangun Waduk Bendo yang berada di bawah Gunung Bayangkaki.
9. Goa Maria Fatima
Selain potensi wisata alam, Ponorogo bagian timur juga mempunyai potensi wisata religi. Potensi tersebut antara lain Goa Maria Fatima. Goa Maria Fatima berada di Desa Klepu Kecamatan Sooko merupakan tempat peribadatan umat Katolik. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh peziarah dari Ponorogo dan luar Ponorogo bahkan dari luar Jawa Timur. Letaknya yang berada dilereng pegunungan dan dibawah hutan pinus membuat tempat ini sangat nyaman untuk dikunjungi. Sehingga peziarah yang datang ketempat ini merasa betah karena kesejukannya. Di tempat ini juga terdapat sendang (sumber mata air) yang benama Sendang Waluya Jatiningsih.
10. Makam Tumenggung Jayengrana
Pada tahun 1745 Jayengrana diberi jabatan bupati dan mendapat gelar Tumenggung. Bupati Ponorogo Raden Surabrata. Tumenggung Jayengrana kemudian diberi kesempatan memilih sendiri tempat kedudukannya sebagai bupati yang baru. Tempat baru tersebut dinamakan Kabupaten Pedaten. Kabupaten Pedaten berpusat di Desa Patihan Kidul dengan wilayah utara dibatasi Jeruksing ke timur hingga Pulung, selatan Mlarak ke timur hingga Pulung. Tumenggung Jayengrana meninggal pada tahun 1780. Ia dimakamkan di Desa Pulung Merdika Kecamatan Pulung.
Sumber: https://elzhito.wordpress.com/2015/06/03/10-pesona-wisata-ponorogo-timur/
0 komentar:
Posting Komentar