Lakon

Sri Tanjung


Sri Tanjung adalah legenda rakyat Osing Banyuwangi yang dipercaya memiliki kekuatan magis yang sangat luar biasa.
“Legenda tersebut menceritakan bagaimana seorang putri yang sangat cantik jelita dan setia yakni putri Sri Tanjung, difitnah oleh seorang raja yang bernama Sulokromo,” tegasnya.
Untuk merayu sang putri Sri Tanjung, sang raja menyuruh maha patih Sida Paksa suami Sri Tanjung untuk mencarikan gembolo emas yakni seikat tali emas di parang alas, suatu tempat yang tidak bisa dijamah oleh manusia.
Setelah Sida Paksa berangkat, sang raja Sulokromo kemudian merayu putri Sri Tanjung dengan mengatakan kalau suaminya tidak akan bisa kembali lagi namun dengan kesetiaan pada sang suami Sri Tanjung menolak rayuan raja Sulokromo tersebut.
Tanpa diduga maha patih Sida Paksa datang dengan membawa barang yang dipesan oleh sang raja bahkan barang tersebut lebih bagus dari apa yang di pesan oleh sang raja Sulokromo.
Melihat keberhasilan Sida Paksa tersebut, raja kemudian menfitnah Sri Tanjung telah merayu sang raja saat Sida Paksa melaksanakan tugas.
Sida Paksa yang percaya oleh raja kemudian mendatangi Sri Tanjung dan menuduh istrinya telah merayu sang raja walau Sri Tanjung sudah menjelaskan kepada suaminya, namun tetap tidak peryaca dan bahkan berniat membunuhnya.
Sebelum dibunuh Sri Tanjung mengatakan ia rela dibunuh tapi jika rohnya wangi maka ia tidak bersalah, setelah Sida Paksa menancapkan keris ke arah istrinya dan dibuang ke telaga.
Tiba-tiba air telaga tempat berbau wangi dan warnanya berubah menjadi putih, melihat kejadian tersebut Sida Paksa akhirnya sadar kalau istrinya tidak bersalah.
Oleh karena penyesalanya tersebut, akhirnya tanpa sadar Sida Paksa berteriak, "Wangi, sumber wangi, sumber wangi."

About Ludruk Suromenggolo

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.